Wardah Velvet Matte - 04. Pink Sweet Heart [REVIEW]

Wardah Velvet Matte - makin berkembang saja nih industri kosmetik Indonesia! Salah satu yang akhir-akhir ini rajin mengikuti tren adalah Wardah. Setelah sukses dengan lip cream pendahulunya dengan formula yang tidak terlalu aku sukai, Wardah balik lagi bikin sejenis lip cream, yang sekarang dinamai lip mousse, dan aku cukup suka dengan performanya.



Wardah Velvet Matte


Meskipun sudah cukup bosan dengan rangkaian warna aman yang diluncurkan produsen lip cream lain, tapi begitu melihat iklan Wardah Colorfit Velvet Matte Lip Mousse ini aku langsung tertuju sama warna nomor 4 yaitu Pink Sweetheart. Entah kenapa, warna-warna jambon sejenis ini selalu bikin pertahanan hati jebol padahal sudah berkali-kali bikin janji kalau aku gak mau beli lipstik lagi. Hiks! Mari kita bahas yuk seperti apa performa dan tampilan dari Wardah Colorfit Velvet Matte Lip Mousse yang ke depannya akan aku persingkat saja menjadi Wardah Velvet Matte.

Kemasan



Kemasan dari Velvet Matte ini termasuk sederhana. Warna botol yang mengikuti warna isi produk juga jadi daya tarik buat aku karena aku gak perlu susah payah ngebedain dari satu warna ke warna lain. Terus warnanya juga cukup mewakili dari hasil produknya. Well, at least untuk warna 04 ini ya...

Untuk produk ini, Wardah tidak menyertakan box karton. Menurut aku cukup bagus deh, soalnya box pembungkus luar juga biasanya cuma berakhir di tempat sampah. Meski begitu, produk ini dibalut dengan plastik sebagai pengaman luaran, serta stiker yang berisi informasi produk sebagai pengaman bagian dalam. Oia, di bagian bawah botol, ada informasi nomor produk juga.

Aplikatornya berbentuk doe foot klasik dan umum ada di produk serupa. Namun, sponge tip ini mampu menangkap produk dan mendistribusikannya dengan baik ke bibir. Untuk bibir aku sendiri, membutuhkan kurang lebih 2 celup untuk bisa mendapatkan coverage yang diinginkan. Atau 3 celup bila ingin warnanya lebih intens lagi.


Warna: 04. Pink Sweetheart


Aku memilih warna ini karena menurut aku warna pink-nya cukup lembut dan masih masuk ke warna kulit aku yang olive tan with warm undertone. Jadi, baik digunakan dengan atau tanpa makeup pun gak bikin kulit aku terkesan kusam. Menurut aku penting banget karena kadang aku suka pakai lipstik tapi gak mau pakai dandan. Hehehe. Jadi aku mau prooduk lipstik yang aku pakai itu bisa flattering my skin tone.

Formula, Tekstur, Hasil Akhir



Menurut aku, formula seperti ini bukan tergolong baru. Tapi buat aku, kemajuan banget produk Indonesia juga bisa sebagus ini. Produknya sendiri tuh memang seperti mousse dan ketika diaplikasikan ke bibir, dia bener-bener enak dan lembut. Berbeda sekali dengan lip cream terdahulunya yang ser Exclusive. Hasil akhirnya juga OK banget menurut aku. Setelah betul-betul set di bibir, lip mousse ini memberikan hasil yang powdery dan transferproof. Tapi memang cukup butuh waktu supaya bisa jadi transferproof ya.

Hasil lain yang paling aku suka dari ptoduk ini adalah karena memiliki performa yang bisa memberikan efek blur buat bibir. Maksudnya, tidak terlalu memperjelas garis-garis bibir sehingga bibir terlihat lebih halus macem pakai filler dan gak banyak kerutan kaya sudah tua banget. Lalu, rasanya juga enteng; seperti bibir kalau lagi dipakaikan bedak saja. Asli lho, gak ada perasaan berat sama sekali. Super nyaman banget! Sesuai dengan klaimnya yaitu velvet matte.

Harga dan Ketersediaan



Aku sendiri beli ini di Watsons Ciwalk Bandung dan dibanderol Rp73,000. Menurut aku dengan hasil nyaman seperti ini seperti tidak pakai lipstik konvensional, bisa dibilang tidak mahal juga tidak murah. Apalagi warnanya yang cakep banget bikin aku selalu ingin pakai lipstik ini setiap hari. Hehehe.

Kesimpulan


Wardah Velvet Matte ini jadi favorit aku banget sejak pertama kali aku coba. Aku sendiri super suka sama warna Pink Sweerheart ini karena buat aku bisa dipakai dengan ataupun tanpa makeup lain. Hasil akhir yang ringan bikin super nyaman karena rasanya seperti gak pakai apa-apa di bibir. Harganya pun juga tergolong masih terjangkau untuk produk lokal yang makin terus berinovasi mengeluarkan produk baru sesuai tren jaman sekarang.

Kalau ditanya bakal beli lagi apa gak, pastinya aku mau donk beli lagi. Tapi saat ini masih masuk favorit saja karena aku selalu penasaran dengan produk-produk baru yang bertebaran di dunia makeup Indonesia, sehingga aku biasanya tidak akan membeli produk yang sama dalam jangka waktu dekat, bahkan setelah produknya habis.

Bagaimana teman-teman? Apa ada yang sudah coba produk yang sama? Berbagi pengalaman yuk di komentar.

Komentar