Foundie Tools: Which One I Use?

Okay sekarang kita pakai bahasa Indonesia aja yaaahh.. Walau sebenernya daku lebih suka post pakai bahasa Inggris. Bukannya belagu sih, soalnya practice makes perfect kan? Hahaha.. Yuk kita mulai dengan bahasan: Foundie Tools: Which One I Use?



Aku rasa semua orang sudah kenal lah ya dengan yang namanya foundation atau alas bedak ini. Dan aku rasa juga uda banyak lah ya yang bisa pakai. Tapi ternyata, pengaplikasian foundation ga hanya terbatas pada menggunakan tools alami aja, yaitu jari kamu. Ada tools lain yang bisa lebih baik bahkan dari jari kamu. Berikut ini aku jelaskan ya...


1. Jari Tangan

Wanita Indonesia ternyata punya satu kesamaan dalam urusan basic seperti mengaplikasikan foundie ini yaitu menggunakan jari tangan. Jari tangan emang everlasting tools yang akan selalu jadi top list dalam mengaplikasikan foundie. Yap, jari tangan kita memang serba guna ya... (bersyukur kepada Tuhan, Alhamdulillah!) Tapiiii, pernah gak sih kamu merasa kok kayaknya ini muka tebel banget ya? Kok perasaan muka uda kayak topeng ya padahal kan produk yang dipakai gak banyak? Kok rasa2nya ini berlebihan deh...




[caption id="attachment_241" align="aligncenter" width="108"]Ring Finger Ring Finger[/caption]

Nah, hal kayak gini emang umum terjadi. Mau tahu kenapa? Yap, ketika kamu ingin menggunakan riasan yang sederhana dan tipis-tipis aja, justru tools yang kamu gunakan untuk aplikasi foundie janganlah jari-jari kamu. Karena jari-jari kita merupakan tools terbaik untuk aplikasi foundie dengan hasil yang maksimum (maximum coverage). Karena apa? Jari-jari kita ga menyerap produk foundie tadi. Ibaratnya, jari merupakan tools terefisien dalam aplikasi foundie. Jari kita ga akan membuat foundie kita terbuang sia-sia dan justru penggunaan foundie dengan jari bisa jadi adalah cara paling awet yang pernah ada. Perlu selalu diingat ya sebelum mengoleskan foundie ke muka, jangan lupa untuk CUCI TANGAN. Jadikan aja kebiasaan kayak cuci tangan sebelum makan, hal ini untuk menghindari bacterias transfer yang mungkin terjadi baik itu ke muka kita ataupun ke dalam wadah foundie kita yang bisa meyebabkan jerawat atau masalah kulit lainnya. Ingat loh, most of foundie products are water/oil based and contented in a bottle which is far from sun light dan ini merupakan tempat nyaman bagi bakteri untuk berkembang biak secara massive dan cepat. Terlebih kalau tempat foundie kamu berbentuk jar, kemungkinan paparan bakterinya akan sangat sangat sangat besar. Ada lebih baiknya pula pilih foundie yang menggunakan tempat dengan sistem pump, it minimizes the bacteria transfer.


2. Foundation Brush
Foundation brush sejauh ini jadi tools favorit buatku. Alasannya sederhana: aku ga harus mengotori tanganku. Tapi menggunakan kuas agak tricky juga terutama buat orang yang belum biasa. Salah-salah hasil aplikasinya bisa strikey atau seperti ada garis-garis halus yang tidak rata, sehingga yang ada tangan jua-lah yang harus kerja lagi. Buatku foundation brush terdiri dari 2 jenis: yaitu stippling brush dan tapered brush, seperti di bawah ini...




[caption id="attachment_242" align="aligncenter" width="560"]Foundation Brushes - Tapered Brush (left), Stippling Brush (right) Foundation Brushes - Tapered Brush (left), Stippling Brush (right)[/caption]

Perbedaan:

- Stippling Brush: karena bulunya yang lebat, brush jenis ini memungkinkan untuk menangkap produk dengan jumlah yang banyak, namun foundie yang teraplikasikan masih tidak setebal ketika kamu menggunakan jari tangan karena adanya sebagian foundie yang menempel pada bulu-bulunya. Namun hasil akhirnya seperti airbrushed make up yang memungkinkan untuk memberikan hasil akhir yang flawless.




[caption id="attachment_260" align="aligncenter" width="300"]Stippling Brush - The Closer Look of Density Stippling Brush - The Closer Look of Density[/caption]

- Tapered Brush: bentuknya agak tipis dan sedikit runcing di ujung. Brush ini jelas tidak setebal stiplling brush namun penggunaan yang tidak benar/tidak sesuai kontur wajah dapat memberikan hasil yang tidak merata atau memberikan visual garis-gars halus. Selama aku menggunakan brush ini, aku selalu menggunakan foundie as minimal as possible untuk menghindari kerja dua kali karena hasil yang tak merata tersebut. A little bit tricky... Tapi jenis brush ini mampu menjangkau daerah-daerah sulit seperti lipatan pinggir hidung, area bawah mata, atau lipatan bibir bawah yang sebenarnya tidak bisa dilakukan oleh stippling brush. Itulah kenapa brush ini cocok untuk targeted areas.




[caption id="attachment_261" align="aligncenter" width="265"]Tapered Brush - The Closer Look Tapered Brush - The Closer Look[/caption]

Lagi-lagi kebersihan selalu jadi faktor utama ya. Paling tidak kalian melakukan massive cleaning seminggu sekali dengan cara mencuci hingga bersih setiap brush yang kamu punya. Hal ini, selain menghindari dari bacterias transfer, dilakukan untuk mempertahankan fungsi dan bentuk dari brush itu sendiri. Cuci dan keringkan secara sempurna hingga benar-benar kering ya dengan posisi brush menghadap ke bawah agar air tidak merembes ke gagang brush yang bisa mengakibatkan bulu brush cepet rontok. Untuk soft cleaning, lakukan setiap kali sebelum brush digunakan yaitu dengan cara menuangkan brush cleanser di sehelai tisu lalu usap-usap lah bulu brush tersebut hingga dirasa sudah bersih (tidak berwarna), lalu biarkan sampai benar-benar kering baru deh dipakai.


PS: Buat teman-teman yang merasa akan memilih cara aplikasi foundie menggunakan brush, aku sarankan jangan asal membeli brush yang ada di pasaran, yang tidak bermerk atau yang bermerk tapi KW-lah atau palsunya, mungkin untuk kalian yang masih pada tahap training, it's OK.


3. Triangle Sponge
Pada dasarnya aku belum pernah coba menggunakan tools ini. Karena bagiku, sudah cukup menggunakan brush saja.  Untuk kalian yang ingin hasil akhir alami dan tipis dalam aplikasi foundie, kalian bisa menggunakan triangle sponge ini. Tools ini bagus banget untuk aplikasi BB Cream atau CC Cream atau foundie dengan daily basis use karena ga mentransfer terlalu banyak produk ke wajah. Hal ini dikarenakan oleh sifat alami sponge itu sendiri yang menyerap air (yang juga merupakan bahan dasar dari kebanyakan foundie yang beredar). Tapi hati-hati juga ya, sponge juga memiliki sifat alami yaitu berpori, maka dari itu produk foundie kamu yang adalah malah lebih banyak terserap di sponge ketimbang di muka. Hal ini bisa menyebabkan kamu jadi boros foundie dan foundie kamu cepat habis. Memang sih hasil akhirnya bagus apalagi untuk orang yang memang suka mininum coverage.




[caption id="attachment_243" align="aligncenter" width="560"]Triangle Sponge Triangle Sponge[/caption]

Nah untuk menyiasatinya, sebelum pakai ada baiknya sponge dibasahi terlebih dulu. Basahi lalu diperas airnya hingga mencapai level lembab, baru kamu gunakan untuk aplikasi foundie. Enaknya ini, karena bentuknya bersiku-siku maka memungkinkan untuk menjangkau area yang sulit. Disamping itu, gunakanlah bagian sponge yang paling bawah karena biasanya bagian itu yang pori-porinya paling kecil dan dengan permukaan paling lembut sehingga nanti foundie kamu ga boros deh. Trus jangan lupa dicuci secara berkala yaaaa...


Ok cukup sekian sharingnya. Semoga bermanfaat yaaaa...

Love,

Komentar

  1. halooo, aku suka pake foundie brush buat seluruh mukaaa.. tapi khusus bawah mata pake jari biar lebih nempel :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Gimana menurut kalian?