Avoskin Miraculous Refining Series - A Progress

Avoskin Miraculous Refining Series - Sewaktu tahu kalau Avoskin meluncurkan produk baru, aku sangat tertarik ingin coba. Tapi masih mikir-mikir karena aku sendiri juga sedang menggunakan skincare favorit aku. Kebetulan, pada waktu KBBV merayakan ulang tahun yang ke dua, aku berkesempatan untuk mencoba produk baru dari Avoskin tersebut. Di dalam post ini, aku menuliskan hasil penggunaan selama satu bulan. Yuk cek gimana pengalamanku menggunakan produk ini.

Avoskin Miraculous Refining Series



Bicara soal eksfoliasi, aku sendiri sangat suka mengeksfoliasi kulit. Terutama karena jenis kulit wajah aku termasuk kategori berminyak dan rentan jerawat. Pori-pori pun jadinya berukuran lebih besar, komedo sering muncul dan juga banyak hiperpigmentasi akibat jerawat. Namun, sejak tengah 2018 lalu, aku senang mengeksfoliasi wajah dengan cara chemical exfoliation daripada physical exfoliation. Buat temen-temen yang belum mengerti apa itu chemical exfoliation, bisa banget untuk baca blognya Lab Muffin tentang basic exfoliation.

Produk yang biasa aku gunakan dalam chemical exfoliation ini mengandung Salicylic Acid karena aku menyesuaikan dengan kebutuhan kulit aku yang berminyak dan rentan jerawat. Salicylic Acid merupakan kandungan yang termasuk ke dalam BHA sehingga lebih cocok untuk kulit berminyak aku. Namun aku sendiri tidak membahas soal itu di sini. Jika kalian ingin tahu tentang itu, bisa cek ke blog Lab Muffin (lagi) tentang AHA dan BHA.


Tentang chemical exfoliation, aku seneeeeeeennng banget banget pas tahu akhirnya Avoskin meluncurkan produk chemical exfoliation dalam Avoskin Miraculous Refining series-nya karena buat temen-temen yang seneng banget memperhatikan tren kecantikan terkini, chemical exfoliation ini sedang hype di kalangan pecinta skincare karena memang lebih efektif dalam memberikan hasil ketimbang physical exfoliation. Selain itu, produk chemical exfoliation lokal juga gak ada. CMIIW mungkin juga karena aku tahunya baru Avoskin saja. Jadi sekarang aku gak bingung lagi kalau aku butuh produk chemical exfoliation yang mudah didapatkan karena selama ini aku belinya masih impor dengan sistem Pre-Order di online shop favorit!


Produk Avoskin Miraculous Refining series ini hadir dengan tema warna kecokelatan. Sederhana dan gak berisik! Aku sih suka ya. Ditambah, kemasannya sangat travel-friendly sehingga tidak rawan pecah. Untuk produk yang aku coba adalah Toner dan Serum. Kedua produk ini dibalut dengan kotak karton sebagai kemasan luarnya, bersegel sehingga aman dari gangguan luar.


1. TONER


Avoskin Miraculous Refining Series - Toner (seharga Rp169,000) ini berbentuk botol plastik dengan ukuran 100ml. Tidak terlalu besar seperti toner kebanyakan yang dijual di pasaran membuatnya gampang untuk dibawa kemana-mana jika bepergian. Tutupnya menggunakan sistem ulir sehingga produk ini aman dari bocor. Juga, untuk mulut botolnya terdapat lubang kecil yang mengeluarkan produk dengan jumlah cukup dalam sekali kecrot.


Keterangan di lamannya Avoskin menjelaskan bahwa toner ini memiliki kandungan 5% AHA, 1% BHA dan 2% PHA yang berfungsi sebagai chemical peeling; juga mengandung Niacinamide + 2% Tea Tree + Witch Hazel, Aloe Vera, dan Raspberry sehingga bermanfaat untuk mengeksfoliasi kulit. Manfaat lainnya bisa mencerahkan dan meratakan warna kulit, mengecilkan pori-pori dan melembabkan kulit. Selain itu, formulasi tersebut juga cocok digunakan untuk kulit yang rentan jerawat.


Toner ini merupakan acid toner karena gunanya sebagai chemical exfoliator. Oleh karena hal tersebut, penggunaannya tidak perlu dengan cara digosok layaknya physical exfoliator karena digunakan seperti halnya kamu menggunakan toner biasa: cukup langsung dioles ke kulit wajah.


Cara penggunaan: Setelah membersihkan wajah, tuang secukupnya pada kapas, usap dari area tengah wajah ke arah luar dengan gerakan ke atas dan biarkan menyerap. Hindari area mata. Tidak perlu dibilas. Gunakan dua kali sehari.



Komposisi: Water, Glycerin, Glycolic Acid, Butylene Glycol, Propylene Glycol, Gluconolactone, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Extract, Hamamelis Virginiana (Witch Hazel) Leaf Extract, Niacinamide, Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower Extract, Rubus Idaeus (Raspberry) Fruit Extract, Citrus Limon (Lemon) Fruit Extract, Salicylic Acid, Acer Saccharum (Sugar Maple) Extract, Portulaca Oleracea Extract, Aloe Barbadensis Leaf Juice, Amylopectin, Dextrin, Xanthan Gum, Tetrasodium EDTA, Sodium Hydroxymethylglycinate, Polyglutamic Acid.


2. SERUM


Avoskin Miraculous Refining Series - Serum (seharga Rp219,000) berbentuk botol plastik dengan tutup berpipet sehingga membuat aku merasa lebih mudah mengambil produknya. Selain itu, terasa lebih higienis juga karena dari pipet bisa langsung diaplikasikan ke wajah aku baru aku ratakan dengan tangan. Isinya 30ml yang menurut aku standar. Meski begitu, aku merasa isinya ini banyak banget lho! Soalnya aku beneran cuma butuh setengah pipet buat seluruh wajah sampai leher. Teksturnya kental namun ketika menyentuh wajah langsung kayak meleleh begitu, sehingga sangat mudah dibaurkan.


Menurut lamannya Avoskin, serum ini memiliki kandungan 10% Alpha Hydroxyl Acid (Glycolic), 3% Beta Hydroxyl Acid (Salicylic Acid), 2% Niacinamide, Ceramide, Hyaluronic Acid, Aloe Vera, dan Carot . Formulasi inilah yang menjadikannya sebagai serum eksfoliator. Kandungan AHA, BHA dan Niacinamide bekerja secara efektif sebagai eksfoliator dan membuat kulit wajah menjadi lebih bersih dan cerah.


Cara penggunaan: Aplikasikan secara merata pada kulit wajah dan leher menggunakan ujung jari, hindari daerah dekat mata. Hindari terjadi kontak pada mata saat pemakaian. Bila terjadi iritasi maka hentikan penggunaan sementara dan disarankan untuk berkonsultasi dengan ahlinya. Gunakan produk sesuai dengan yang disarankan. Mencoba menggunakan produk terlebih dulu pada bagian tertentu di wajah disarankan untuk pemilik kulit sensitif.


Komposisi: Water, Propylene Glycol, Glycolic Acid, Niacinamide, Salicylic Acid, Butylene Glycol, Amylopectin, Xanthan gum, Dextrin, Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower Extract, Aloe Barbadensis Leaf Juice, Fucus Vesiculosus Extract, Rubus Idaeus (Raspberry) Fruit Extract, Acer saccharum (Sugar Maple) Extract, Portulaca Oleracea Extract, Hydroxypropyl Bisstearamide MEA, Polyglutamic Acid, Tetrasodium EDTA, Sodium Hydroxymethylglycinate, Triethanolamine, Dipropylene Glycol, Behenyl Alcohol, Ceteareth-20, Cholesteryl Isostearate, Tricaprylin, Cetearyl Alcohol, Squalane, Cholesterol, Stearic Acid, Dimethicone, Phenoxyethanol.


3. PROGRESS


Di bawah ini adalah foto sebelum menggunakan produk Avoskin Miraculous Refining series. Sepenglihatan aku, jelas terlihat ada tekstur. Wajah pun tampak kusam and there's no lit from within. Titik-titik hiperpigmentasi akibat jerawat juga ada di beberapa bagian wajah dan wajah pun terlihat kasar, Yah, pokoknya seperti hidup yang membosankan lah jika melihat wajah ku di bawah ini. Hehehe.


Setelah penggunaan selama kurang lebih 4 minggu atau setara satu bulan, aku bisa bilang kalau kedua produk ini lumayan membantu dalam memperbaiki tekstur kulit aku yang lumayan kasar. Seperti yang sudah aku sebutkan sebelumnya, aku sudah terbiasa dengan rutinitas perawatan wajah menggunakan acid products, sehingga aku cukup berani menggunakan Avoskin Miraculous Refining series ini setiap hari pagi dan malam tanpa harus melalui tahap uji coba terlebih dahulu. Buat teman-teman yang belum pernah mencoba menggunakan chemical exfoliator seperti kedua produk ini, ada baiknya teman-teman mencobanya terlebih dahulu dengan menggunakan secara bertahap. Misalnya, penggunaan awal seminggu hanya 2 kali. Jika dalam beberapa waktu sudah dirasa kulitnya terbiasa dengan produk ini, bisa ditingkatkan menjadi seminggu 3 kali, dan seterusnya.


Walaupun aku sendiri sudah terbiasa menggunakan produk chemical exfoliator, bukan berarti tidak ada efek reaktif yang terjadi pada kulit wajahku. Mari kita bicarakan reaksi apa yang terjadi dari minggu ke minggu melalui foto-foto di bawah ini.


MINGGU PERTAMA


Dalam minggu pertama, aku langsung menggunakan kedua serum dan toner tersebut pada pagi dan malam hari. Kesan pertama yang terjadi saat penggunaan adalah perih luar biasa ketika serum mengenai bagian kulit yang jerawatnya baru saja pecah pada malam sebelumnya. Namun, karena aku sudah tahu hal seperti ini akan terjadi, maka aku ya maklum kalau memang akan seperti itu. Selama minggu pertama ini, bagian kulit yang bermasalah (akan tumbuh jerawat misalnya), akan terasa cekit-cekit selama beberapa saat setelah pengaplikasian. Untuk penggunaan toner sendiri aku malah tidak merasakan reaksi apa-apa di kulit aku. Namun, karena serum mengandung komposisi yang lebih kuat maka rasa perih-perih atau cekit-cekit munculnya ketika menggunakan serum. Setelah beberapa hari penggunaan, langsung tumbuh jerawat yang buat aku ukurannya cukup besar karena biasanya jerawat yang tumbuh di aku gak sebesar itu. Hehe. Itu cukup sakit sih. Apalagi lokasinya ada di bawah bibir yang sering banget kena usapan tangan secara refleks terutama setelah minum ataupun makan. Ada pula jerawat 2 biji di area pelipis kanan. Kalau yang ini tidak terlalu menyiksa karena biasa tertutup oleh jilbab.


MINGGU KEDUA


Syukurlah jerawat tersebut cepat sembuh meski jadi meninggalkan bekas hiperpigmentasi setelahnya. Perjuangan pun belum berakhir karena pada minggu kedua, jerawat yang di bagian bibir bawah seakan pindah di bawah cuping hidung kanan. Ini posisi yang paling jelek sih buat tumbuh jerawat soalnya bukan cuma sekali jerawat tumbuh di situ lalu disangkain upil nempel. Ditambah, ada juga jerawat yang lebih kalem di kisaran dahi kiri. Tapi ya berhubung aku ga bisa pilih-pilih tempat buat jerawat tumbuh, ku hanya bisa pasrah. Untuk jerawat di pelipis kanan, mohon maaf aku tidak memperhatikan kalau ternyata jilbab aku menutupi bagian pelipis. Namun bisa aku pastikan, jerawat tersebut sudah sembuh dan juga sama-sama meninggalkan bekas berupa hiperpigmentasi. Sampai di sini, reaksi lainnya yang aku rasakan adalah kulit bagian leher jadi suka gatel-gatel celekit gitu. Tapi aku tidak patah arang, sebagai tindakan antisipasi aku menyiapkan soothing spray yang sering aku semprot-semprot ke bagian yang menunjukkan reaksi penggunaan agar kulitnya bisa tenang terutama rasa cekit-cekit itu.


MINGGU KETIGA


Di minggu ketiga ini, sudah agak lebih tenang. Jerawat sepertinya tidak lagi muncul dan hal yang paling rasakan adalah meski jerawat yang muncul di 2 minggu pertama cukup masif untuk ukuran kulit wajahku, tapi ya cepat kering juga. Untuk bekas jerawat berupa hiperpigmentasi sudah memperlihatkan tanda-tanda lebih samar dari sebelumnya pada area bibir bawah, sedangkan pada area di bawah cuping hidung kanan belum kempes sepenuhnya tapi sudah pecah. Selain itu, hal yang yang paling aku perhatikan dari foto di atas adalah wajahku terlihat lebih glowing dibandingkan dengan 2 minggu sebelum. Pori-pori jadi lebih sedikit kalem daripada awalnya. Padahal, di setiap foto yang aku tampilkan ini, adalah foto dengan kondisi belum menggunakan produk apapun. Bener-bener baru selesai mandi dan langsung difoto. Hal yang paling aku rasakan juga di minggu ketiga ini adalah bagaimana kulitku seperti mengeluarkan "daki" setelah selesai mencuci wajah dengan sabun wajah.


MINGGU KEEMPAT


Ini adalah final result. Di minggu terakhir percobaan ini, aku merasakan ada muncul jerawat kalem di bagian cuping hidung sebelah kiri. Terlihatnya seperti hiperpigmentasi tapi sebetulnya itu adalah jerawat yang tidak semasif pada minggu pertama dan minggu kedua. Untuk hiperpigmentasi yang terjadi setelah jerawat sembuh pada bagian cuping hidung kanan, jadinya tampak lebih gelap, namun untuk yang di bagian bawah bibir, sudah lebih tersamarkan lagi. Pada tahap ini, rasa cekit-cekit tetap masih ada pada saat penggunaan, namun tidak segatal pada awal penggunaan. Selain itu, kulit aku juga jadi lebih terasa lebih kering dari biasanya. Tetap dalam kondisi aslinya berminyak, namun minyaknya lebih berkurang sehingga aku jadi menggunakan pelembab dengan porsi yang lebih banyak dari biasanya. Ketika mencuci wajah dengan menggunakan sabun wajah pun, masih mengeluarkan "daki" namun lebih halus daripada minggu ketiga.


Mohon maaf jika cahayanya tidak konsisten dari foto sebelum penggunaan hingga hasil akhir di minggu ke empat ini karena most of them menggunakan 100% natural lighting kecuali pada foto minggu pertama, ada sedikit campuran dari lampu beauty case. Semoga tetap bisa mengambil manfaat dari hasil uji coba yang aku jalani dalam menggunakan Avoskin Miraculous Refining series ini ya. Berikut ini aku tambahkan kolase dari hasil foto sebelum penggunaan dan setelah penggunaan.



4. KESIMPULAN


Setelah mengamati selama 4 minggu penggunaan Avoskin Miraculous Refining series ini, aku bisa bilang kalau tekstur wajah aku semakin lama semakin membaik. Jerawat masih tetap ada, datang dan pergi dalam jumlah yang normal namun memang ukurannya saja yang jadi tidak biasa tapi itu pun hanya terjadi pada 2 minggu awal. Selama penggunaan ini, jerawat yang muncul jadi lebih cepat kering meskipun aku tidak menggunakan obat jerawat. I must say that my acne lotion had her off days! Cuma ya, kalau aku bisa sarankan untuk hati-hati jika ingin mengoleskan produk (terutama serum) ke dekat area yang jerawatnya baru saja pecah atau keluar. Soalnya waktu itu aku main langsung asal oles, ternyata itu sakit biangedddh lho, sista!


Perubahan yang paling aku rasakan memang ada di tekstur wajah ya. Wajahku ini sangat rentan komedo bahkan di area selain hidung (karena hidung adalah area yang paling berminyak). Tapi selama penggunaan ini, tidak menambah komedo bahkan jadi kelihatan lebih bersih pori-poriku. Jadi bisa dibilang, kegiatan ekstrasi komedo yang biasa aku lakukan seminggu sekali tidak aku lakukan selama menggunakan produk Avoskin Miraculous Refining Series ini.


Lanjut ke efek mencerahkan, aku sebetulnya tidak terlalu memperhatikan soal mencerahkan wajah. Jika teman-teman lihat di foto hasil penggunaan di atas, bisa jadi bias karena memang aku mengambil foto menggunakan cahaya matahari di kisaran pukul 10:00 WIB yang kadang suka ada mendung-mendung lewat yang bikin cahaya jadi tidak konsisten. Cuma, yang paling aku notice, ya kok wajahku malah jadi tambah glowing gitu lho.... Padahal sewaktu aku mengambil foto-foto tersebut (minggu 2 sampai minggu 4) posisinya aku baru selesai mandi dan belum menggunakan skincare apapun.


Ada beberapa teman yang bertanya kepadaku soal penggunaanku yang setiap hari, kok bisa? Padahal juga katanya harus dipakai dua hari sekali saja. Nah ini yang bakal aku jawab agak panjang. Jadi, aku memang sudah terbiasa menggunakan chemical exfoliator sejak pertengahan 2018. Jadi ya, dalam hal ini, kulit aku sudah melewati masa adaptasi. Chemical exfoliator yang aku gunakan itu berupa Salicylic Acid dan sampai sebelum menggunakan produk Avoskin ini, juga aku gunakan dua kali sehari. Memang aku akui, di kulit wajahku yang berminyak ini, Avoskin juga ternyata bisa membuat wajahku terasa lebih kering dari biasanya. Namun, karena aku sudah tahu kondisi kulit aku seperti apa, maka aku mengupayakan bagaimana caranya supaya kulit aku bisa dapat kelembaban ekstra. Adapun yang aku lakukan adalah: menggunakan pelembab yang banyaknya 2x dari biasanya, maskeran setiap hari menggunakan masker yang mengandung ekstra pelembab, menyediakan water soothing spray/thermal water untuk bisa disemprot setiap saat karena gunanya semprotan ini adalah membantu menenangkan kulit di saat timbul reaksi-reaksi seperti cekit-cekit atau rasa gatal yang datang akibat eksfoliasi), tidak beraktivitas di bawah sinar matahari langsung (ya karena aku ibu rumah tangga, jadinya di dalam rumah terus kan?), tetap menggunakan sunscreen favorit aku, dan lebih rajin lagi membersihkan wajah dengan double cleansing (karena gak pernah skip sunscreen otomatis harus dibersihkan dengan sebersih-bersihnya).


Buat aku, Avoskin Miraculous Refining series ini bukanlah skincare untuk pemula. Kalian harus banyak baca tentang penggunaan produk berbahan acid seperti dalam Avoskin Miraculous Refining series ini. Kenali terlebih dahulu kulit kalian seperti apa sebelum mencoba produk ini. Juga, pelajari lebih lanjut tentang komposisi-komposisi yang terdapat pada produk rutinitas perawatan wajah kalian sehingga jika terjadi reaksi-reaksi tertentu, akan lebih mudah di-track kenapanya dan juga untuk menghindari ada komposisi yang bisa bikin clash dengan kandungan yang ada di Avoskin Miraculous Refining series. Jangan lupa juga gunakan dengan penuh hati-hati supaya reaksi kulit bisa diminimalisir. Selalu gunakan sunscreen/sunblock favorit kamu karena penggunaan produk ini bisa meningkatkan sensitifitas kulit serta kurangi kontak langsung dengan sinar matahari selama penggunaan produk ini.


A V O S K I N


website | instagram

Komentar

  1. Waaah langsung nyobain 2 produk sekaligus !

    Bener banget, kalau soal acid emang kudu cari tau lebih dulu jangan asal beli apalagi karena "katanya bagus".
    Yang namanya skincare emang cocok cocok an, apalagi acid di beberapa orang pasti bakal ada purging kan ya

    kalau yang ga paham itu, pasti langsung berkesimpulan ga cocok
    Gatau ajaa kalo lagi purging hehe

    BalasHapus
  2. makasih reviewnya

    BalasHapus
  3. Sama-sama mba. Semoga artikel saya bermanfaat.

    BalasHapus

Posting Komentar

Gimana menurut kalian?