My Hijab Wedding Party Make Up Test/Trial Experience

Mungkin gak banyak orang yang mau membagikan hasil karya pertama yang ga bagus ke umum. Kebanyakan dari kita, lebih memilih untuk menunjukkan hasil karya terbaik kita ke orang lain. Sama sebenernya sih dengan aku dan kejadian ini pun sebetulnya juga sudah lama. But I swallow that pride for right now, just for the sake of this post! Hehehehe.



Buat yang belum tahu (karena sudah jadi tempe? Hahahaha) aku saat ini memang menyambi pekerjaan menjadi asisten wedding make up artis (MUA) cuma ya cuti dulu selama hamil. Yap, MUA utamanya adalah temanku sendiri waktu masih bekerja di kantor terakhir. Saat ini dia membuka usaha wedding organizer and make up dan membutuhkan asisten karena sudah merasa kewalahan kalau handle sendiri. Akhirnya dia mengajakku bergabung.


Sebenernya waktu itu aku buta banget yang namanya party make up. Maksudnya party make up untuk diaplikasikan ke orang lain. You know lah di Indonesia, ada ciri khas sendiri dalam mengaplikasikan wedding make up yang membuat itu jadi butuh investasi waktu dan uang untuk mempelajarinya. Namun, karena posisi aku juga baru sekedar asisten, maka temanku memberi tugas make up untuk pagar ayu.


Pada saat itu sih sebetulnya temanku sudah bilang "I trust you", dan menyerahkan semuanya ke aku sesuai kreasiku. Tapi aku merasa aku harus menyesuaikan dengan keinginan dia seperti apa, karena biar bagaimanapun, kan nama baik usahanya yang aku pertaruhkan dan aku gak pernah sama sekali pegang muka orang selain ibuku, tanteku dan satu orang temanku yang suka aku jadiin objek. Akhirnya, suatu hari, aku janjian sama dia untuk bisa make up test supaya dia bisa lihat seberapa mampu aku, maksudnya sih biar gak malu-maluin dia nanti. Hehehe.


Setelah ngobrol tentang teknis, dimulailah make up test-nya dengan tantangan 20 menit make up pagar ayu plus hijabnya. "OMG! HOW CAN I???" I thought! Dan inilah hasilnya yang berantakan.. Hihihi. Foto ini diambil kira-kira 1/3 terakhir dari tahun 2014 lalu.



BEFORE


[caption id="attachment_2581" align="aligncenter" width="240"]FIa's Make Up Trial/Test - BEFORE FIa's Make Up Trial/Test - BEFORE[/caption]

AFTER


[caption id="attachment_2582" align="aligncenter" width="240"]Fia's Make Up Trial/Test - AFTER (1) Fia's Make Up Trial/Test - AFTER (1)[/caption]

[caption id="attachment_2583" align="aligncenter" width="240"]Fia's Make Up Trial/Test - AFTER (2) Fia's Make Up Trial/Test - AFTER (2)[/caption]

Yap, selama sehari itu aku coba latihan. Terutama pasang bulu mata palsu di mata orang lain dan bikin hijab khusus pesta. Waktu aku ngerjain make up ini, jujur aja aku grogi. Karena gimana caranya memenuhi waktu 20 menit untuk hijab dan make up? Temanku bilang, kalau ngerjain make up pagar ayu harus bisa cepat tangannya karena berpacu dengan waktu dan yang di make up ga hanya satu orang saja. Minimal untuk pagar ayu kan butuh sekitar 6 orang, belum lagi penerima tamu yang sudah 4 orang. Itu saja sudah 10 orang. Dan biasanya waktu yang diberikan hanya sekitar 3-4 jam sebelum acara. Bisa lebih pendek lagi kalau sang client yang mau di make up datangnya tidak sesuai jam yang ditentukan.


Test Result dari temanku: OKAY, YOU NEED MORE PRACTICES but over all it's just OK. :D Hahaha..


Koreksi yang diperlukan:


-  Jangan takut main warna
- Jangan takut tebal terutama untuk konturing wajah. Di sini memang aku hanya menggunakan kontur yang tipis untuk hidung dan lebih tipis lagi di pipi sehingga ga keliatan di foto. Apalagi party make up harus bisa kelihatan di foto.
- Selalu gunakan highlighter di tulang alis dan pangkal mata
- Jangan takut ketebalan warna eyeshadow karena selalu bisa di-tone down pakai eyeshadow putih
- Lem bulumata palsu ditunggu beberapa detik sebelum diaplikasikan supaya nempel sempurna
- Setelah menggunakan bulumata palsu jangan lupa aplikasikan ulang eyeliner supaya hasilnya rapi dan menutupi sisa lem yang menempel
- Sisir dahulu alis supaya bisa melihat "bentuk" natural alis sebelum aplikasi pensil alis.
- Banyak melihat kreasi hijab pesta sebagai referensi, terutama yang menggunakan hijab segi empat


Hehehe, banyak banget ya ternyata...? Alhamdulillah, sekarang sudah lebih baik. Tapi sayang, ketika make up orang di wedding event ini aku suka ga kepikiran ambil foto sehingga aku ga punya koleksi foto before-after client yang aku tangani. Karena emang ga sempat, ibarat kata sambung-menyambung deh: habis selesai yang ini, langsung sambung make up yang lain in a single breath. Fyuh!


Nah demikian postingan dari aku mengenai pengalamanku di dunia make up. Semoga bisa menambah wawasan buat kalian yang self-taught atau otodidak.


XOXO~~

Komentar

  1. Aldi Rahman UntoroMaret 21, 2015 4:27 PM

    Saya bingung mau komentar apa, saya laki-laki hehe...

    BalasHapus

Posting Komentar

Gimana menurut kalian?